ICON'/> riFQi cRacK: Linux VS Windows VS McOS

Rabu, 23 April 2008

Linux VS Windows VS McOS












Beberapa tahun belakangan ini Linux dan Software open source telah melakukan suatu lompatan yang sangat Luar biasa. Tetapi bagi penguna yang sudah terbiasa dengan sistem operasi dari dunia Windows yang tertutup, mekanisme internal Linux mungkin terlihat asing. Windows bukanlah Linux, dan meskipun ada beberapa kesamaan, kita harus menyadari bahwa ada beberapa “cara baru untuk melakukan sesuatu”, yang perlu dipelajari sebelum Anda merasa nyaman dengan Linux. duplikat open source dari UNIX, operating system yang lebih dulu dari DOS dan Windows.

(hda1)Hierarki File

Tidak seperti beberapa OS lain yang mempunyai tree file untuk setiap drive, sistem file Linux merupakan satu tree besar. Di bagian atas Anda punya / (Root), setiap folder, file, dan drive bercabang dari Root tersebut. Sebagai contoh, misalkan Anda punya dua harddisk (bernama a dan b), satu drive floppy, dan satu CD-ROM. Misalkan harddisk pertama mempunyai dua partisi (bernama a1 dan a2). Di Windows, akan kelihatan seperti ini:

:+ hard drive a, partisi satu: Drive C
+ hda2: Drive D
+ hdb1: Drive E
+ CD-ROM: Drive F

Di Linux, Anda punya satu sistem file, bukan 5 seperti yang ada pada contoh Windows. Setiap drive ditempelkan (mount) ke tree, dan berfungsi sama seperti halnya folder. Drive akan kelihatan seperti berikut:



+ hda1: / (Root)
+ hda2: /home
+ hdb1: /home/user/music
+ CD-ROM: /mnt/cdrom

Drive D dan drive E digabungkan ke dalam drive C, dan tidak perlu pergi ke atas untuk berpindah drive; perpindahan langsung terjadi pada waktu kita pindah satu folder ke yang lain. Hal yang sama berlaku juga untuk floppy dan CD-ROM, mereka digabungkan di bawah /mnt sebagai bagian dari satu sistem file. Drive tersebut, pada kenyataannya, bisa digabungkan ke mana saja, bergantung kepada bagaimana instalasi (atau user) mengeset file /etc/fstab, yang memberitahu computer di mana segala sesuatunya digabungkan dan bagaimana menangani mereka. Sistem file Linux terdiri dari satu “tree” dengan masing-masing drive tergabung ke tree tersebut dan berfungsi seperti folder. Hirarki file Windows terdiri dari setiap drive yang mempunyai sistem file sendiri. Garis yang ada, menunjukkan di mana drive tersebut muncul pada setiap sistem .

-Permission-
Linux didesain untuk banyak user, dan user-user ini dimasukkan ke dalam group. Setiap user mempunyai permission untuk membaca, menulis, atau mengeksekusi file mereka secara sendiri-sendiri. Karena Linux didesain untuk banyak user, setiap user mempunyai password mereka sendiri, dan bisa melarang akses ke file mereka. Ini disebut User Permissions. Setiap user tergabung ke dalam satu atau beberapa grup, dan user bisa mengeset permission file/folder mereka, supaya user lain di dalam grup tersebut bisa membaca tapi tidak bisa menulis file, atau kombinasi R/W/X lainnya. Ini adalah Group Permissions. Sebagai contoh, Johan dan Susi keduanya ada di grup Accounting. Mereka bisa membolehkan grup Accounting untuk mengakses file masingmasing, tetapi mereka bisa melarang akses dari grup Sales. Others permissions membolehkan atau menolak akses ke file untuk orang lain di luar grup. Permission ini digunakan untuk keamanan keseluruhan sistem, termasuk data setiap user. Sebagian besar user tidak masalah menggunakan permission default pada file mereka. Sebagai seorang Administrator, mempunyai hak ke semua file dan merupakan satu-satunya user yang bisa mengubah setting sistem secara luas. User root mempunyai password sendiri, yang digunakan untuk pemeliharaan sistem. Perbedaan ini mencegah user biasa, supaya tidak bsa menginstalasi spyware yang berbahaya pada sistem atau menghapus file penting.

-Home Directory-
Windows memiliki My Documents, tetapi di mana Anda menyimpan file yang bukan dokumen? Biasanya di desktop Windows atau dimana pun kita mau! Linux bisa juga menyimpan di desktop atau dimana pun anda mau, tetapi setiap user juga mempunyai home directory, biasanya berada di /home/user. Di dalam home directory ada Documents (/home/user/documents), link prog ram, musik (/home/user/Music), atau apapun yang kita inginkan. Kita bisa membuat file dan folder, dan mengatur seperti apapun yang kita inginkan, sama seperti Home pribadi sendiri. Bergantung kepada bagaimana permission diset, kita bisa membolehkan atau mencegah user mengakses fi le tersebut kecuali user Root.

-Perbedaan Instalasi Default-
Ada beberapa perbedaan antara distribusi Linux, seperti tempat beberapa file disimpan atau apa nama beberapa program default. Dengan mengetahui sistem file RedHat dan SuSE sedikit berbeda merupakan awal yang bagus. Sebagian besar user tidak perlu tahu perbedaannya, tetapi mereka harus tahu bahwa sistem file internal bisa sedikit berbeda-beda. Pada waktu meminta bantuan, pastikan untuk memberitahu distribusi yang Anda jalankan. Jika Anda tidak mengalami masalah dengan sistem atau tidak peduli untuk mengesetup operasional yang kompleks, jangan terlalu memikirkan atau kuatir tentang hal ini.

-Bagaimana Menjalankan CLI-
Dari menu Start, program xterm (atau disebut juga Console) membawa Anda ke Terminal, yang mirip sedikit dengan jendela DOS, tetapi sebenarnya lebih dari DOS. Ini merupakan Command Line Interface (CLI), awal dari OS yang ada di setiap distribusi Linux. Kita tidak akan membahasnya lebih terperinci, tetapi CLI merupakan tool powerful yang sering kali digunakan untuk troubleshooting komputer Anda. Jika Anda meminta bantuan di Internet dan seseorang meminta Anda untuk menjalankan lspci, mereka ingin Anda menjalankan xterm, ketik lspci, dan tekan Enter, dan kemudian beritahu respon di layar. Pada waktu menjalankan xterm, Anda adalah user biasa dengan kekuasaan terbatas. Untuk masuk ke dalam mode user root pada xterm, ketik su lalu tekan Enter, lalu ketik password root dan Enter. Sekarang Anda punya banyak kekuatan sehingga lebih baik User root bias menghancurkan data setiap orang, termasuk sistem file yang dibutuhkan untuk menjalankan Linux. Untuk keluar dari xterm atau mode su, ketik exit(tanda petiknya jagan ditulis) lalu tekan Enter.

Tidak ada komentar:

sELamaT aNda yaNg kE