ICON'/> riFQi cRacK: 2008

Jumat, 09 Mei 2008

Linux Booting Process











DASAR TEORI:

1 PC BOOT DAN LINUX INIT PROCESS
Pada praktikum ini membahas PC boot process dan inisialisasi sistem operasi
Linux pada aplikasi background (daemons/service).
1. BIOS : Basic Input/Output System adalah antar muka level terendah antara
komputer dan peripheral. Bios melakukan pemeriksaan pada memori dan mencari
instruksi pada Master Boot Record (MBR) pada floppy atau hard drive.
2. MBR menunjuk ke boot loader (LILO : Linux boot loader)
3. LILO akan menanyakan label sistem operasi yang akan mengidentifikasi kernel
yang dijalankan. Kernel akan menjalankan sistem operasi Linux.
4. Yang pertama kali dikerjakan oleh kernel adalah menjalankan program init. Init
adalah root/parent dari semua proses yang dijalankan pada Linux
5. Proses per tama yang memulai init adalah skrip /etc/rc.d/rc/sysinit.
6. Berdasarkan run-level yang ditentukan, skrip dieksekusi untuk memulai proses
tertentu untuk menjalankan sistem dan membuat sistem lebih fungsional.


2. LINUX INIT PROCESS
Proses init adalah langkah terakhir pada prosedur boot dan diidentifikasi sebagai
process ide “1”. Init bertanggung-jawab untuk memulai proses sistem seperti yang
ditentukan pada file /etc/inittab. Init biasanya memulai “getty” yang menunggu
layar login yang menandakan proses shell seorang user. Pada saat shutdown, init
mengontrol urutan dan proses untu shutdown. Proses init tidak pernah shut down.
Proses init merupakan proses user dan bukan proses sistem kernel meskipun dijalankan
sebagai root.
Proses sistem :
Process ID Description
0 The Scheduler
1 The init process
2 kflushd
3 kupdate
4 kpiod
5 kswapd
6 mdrecoveryd

3. PROSEDUR BOOT
Linux mempunyai 6 state operasi dimana “0” adalah shutdown state dan “3”
keatas adalah operasional penuh dengan semua proses yang esensial dijalankan untuk
interaksi user. Berdasarkan sistem boot, Linux sistem akan melakukan :



· Mengeksekusi program /sbin/init yang memulai semua proses-proses lain.
Program ini akan diberikan ke mesin oleh proses awal yang didefinisikan pada file
/etc/inittab
· Komputer akan di-booting ke runlevel yang didefinisikan oleh baris initdefault
pada file /etc/inittab.
id:5:initdefault:
Pada contoh diatas, runlevel ”5” dipilih. Runlevel “5” akan melakukan booting
sistem pada mode GUI menggunakan XDM dan X-Windows. Booting ke runlevel
”3” (biasanya disebut mode console) biasanya digunakan oleh server yang tidak
memerlukan GUI.
File inittab mengijinkan menggunakan kunci (Ctrl-Alt-Del), memulai dial ke
koneksi internet dll.
· Satu dari proses-proses yang dimulai oleh init adalah /sbin/rc. Skrip ini
menjalankan sekumpulan skrip pada direktory /etc/rc.d/rc0.d/,
/etc/rc.d/rc1.d, /etc/rc.d/rc2.d dan seterusnya.
· Skrip pada direktory tersebut dieksekusi pada setiap boot state dari oeprasi sampai
menjadi operasi yang lengkap. Skrip mulai dengan S yang merupakan skrip startup
sedangkan skrip yang dimulai dengan K menandakan skrip shutdown (kill). Angka
yang mengikuti huruf tersebut merupakan urutan eksekusi (terendah ke tertinggi)
Jika Anda menginstall semua daemons (proses background), Linux akan
menjalankan semua , menyebabkan mesin lebih lambar. Kita bisa memulai (start) /
menghentikan (stop) daemon secara individual dengan mengubah direktory :
/etc/rc.d/init.d (Redhat)
dan diikuti perintah pilihan start, stop, status, restart atau reload, misalnya untuk stop
web server :
cd /etc/rc.d/init.d
httpd stop
Gunakan perintah ps –aux untuk melihat semua proses pada mesin Anda.

4. LINUX RUN LEVEL
Runlevel “3” akan booting dalam mode teks atau console dan “5” akan booting
dalam mode graphical login.
State pada Runlevel / Halt :
0 shutdown (Do NOT set initdefault to this)
1 Single user mode
2 Multiuser, without NFS (The same as 3, if you do not have networking)
3 Default text start. Full multiuser
4 unused
5 X11
6 Reboot (Do NOT set initdefault to this)
Anda bila melakukan perpindahan level init dengan menggunakan perintah init
dengan runlevel tertentu. Gunakan perintah ”init#” dimana # adalah satu dari 0, 1, 3,
5, 6. Dapat juga menggunakan perintah telinit.
Skrip untuk run level yang diberikan dijalankan selama boot dan shutdown.
Skrip ditemukan pada direktory /etc/rc.d/rc#.d/ dimana simbol # menandakan
run level, misalnya run level ”3” akan menjalankan semua skrip pada direktory
/etc/rc.d/rc3.d/ yang dimulai dengan huruf ”S” selama sistem boot. Skrip ini
akan menjalankan proses background yang dibutuhkan oleh sistem. Pada saat shutdown
semua skrip pada direktory yang dimulai dengan huruf ”K” akan dieksekusi. Sistem ini
menyediakan urutan sistem ke state yang berbeda untuk mode produksi dan
maintenance.
TIP : Daftar state dan run level dari semua service dimulai oleh ini : chkconfig –list
GUI tool : /usr/X11R6/bin/tksysv

5. AKTIVASI SKRIP INIT
Menambah suatu skrip ke direktory /etc/rc.d/rc#.d/ baik prefik S atau K,
menambah skrip ke proses boot atau shutdown. Skrip berjalan dengan urutan numerik.
S20abc dijalankan sebelum S30xyz. Keberadaan prosedur boot dan shutdown ini
merupakan kekuatan sistem operasi UNIX. Inisialisasi proses dengan urutan tertentu
dapat dikoordinasikan untuk proses dependent. Shutdown dari proses biasanya
dibutuhkan untuk program yang kompleks misalnya database. Proses individual
dapatkemunginan dimonitore, shutdown dan start pada sembarang waktu menggunakan
skrip tersebut. Misalnya /etc/rc.d/rc2.d/httpd start. Mofidikasi start, stop
atau status kemungkinan digunakan.
Skrip start / stop /status berada pada direktory /etc/rc.d/init.d/ adalah
suatu link ke direktory sebenarnya. Link tersebut kemungkinan dibuat atau dihapus
menggunakan perintah chkconfig, misalnya chkconfig –del httpd akan
menghapus web server dari proses startup dan shutdown. Sebaliknnya chkconfig –
add httpd akan menambahke ke proses startup/shutdown dengan membangkitkan
link dari skrip pada /etc/rc.d/init.d/ ke direktory /etc/rc.d/rc#.d/ yang
sebenarnya. Untuk informasi lebih lanjut gunakan halaman manual LINUX untuk init.
Pada Red Hat 9.0, GUI tool /usr/bin/redhat-config-services dapat membantu
untuk mengkonfigurasi service untuk start dan menyediakan deskripsi untuk setiap
service yang tersedia. Service dasar meliputi :
Sistem Service Deskripsi
anacron Run jobs which were scheduled for execution while computer was
turned off. Catch up with system duties.
arpwatch Keeps track of IP address to MAC address pairings
atd Run scheduled batch jobs.
autofs automounts file systems on demand.
crond Job sheduler for periodic tasks
gpm Allows console terminal cut and paste. (Non X-window consoles)
https Apache web server.
iptables Firewall rules interface to kernel
keytable Loads se lected keyboard map as set in /etc/sysconfig/keyboard
kudzu New harware probe/detection during system boot.
lpd Network printer services
microcode_ctl Uploads microcode to kernel and ultimately to the Intle Pentium
processor. (Hardware specific.)
mysqld Database services
named DNS name services (Bind)
network Active network services during system boot.
nfs Network file system. Unix file sharing services.
nscd Password and group lookup services for use with network
authentication (NIS, LDAP,...).
ntpd Network Time Protocol time synchronization services.
random Random number generation tool used for encryprion
rawdevices Enables raw IO. Useful for Oracle and software which utilizes this
for high speed disk access.
smb SAMBA: MS/Windows PC file s haring services
syslog System log file facility.
ypbind NIS file sharing/authentication infrastructure service.
yppasswd NIS file sharing/authentication infrastructure service.
xfs X-Windows font server.
Service utama yang direkomendasikan adalah : anacron, ard, autofs,
crond, gpm, iptables, keytable, kudzu, microcode_ctl (Intel32
hardware only), network, random. syslog
Graphics Workstation - add: xfs
File Server for PC clients - add: smb
Print Server - add: lpd atau cups
File server Linux/Unix clients - add: nfs, netfs, nfslock, portmap, ypbind,
yppasswd, ypserv
Web Server - add: httpd, tux, xinetdi, sshd

6. SKRIP INIT
Skrip init berada pada direktory /etc/rc.d/script-name. Gunakan
perintah chkconfig untuk membangkitkan soft link ke direktory yang sebenarnya
untuk beberapa run level.
#!/bin/sh
#
# Startup script for program
#
# chkconfig: 345 85 15 - This statement tells the chkconfig
command how to add or delete this process to the boot process
# description: Description of program
# processname: process-name
# pidfile: /var/run/process-name.pid
# Source function library. This creates the operating
environment for the process to be started
. /etc/rc.d/init.d/functions
case "$1" in
start)
echo -n "Starting process-name: "
daemon process-name -Starts only one process of a
given name.
echo
touch /var/lock/subsys/process-name
;;
stop)
echo -n "Shutting down process-name: "
killproc process-name
echo
rm -f /var/lock/subsys/process-name
rm -f /var/run/process-name.pid - Only if process
generates this file
;;
status)
status process-name
;;
restart)
$0 stop
$0 start
;;
reload)
echo -n "Reloading process-name: "
killproc process-name -HUP
echo
;;
*)
echo "Usage: $0 {start|stop|restart|reload|status}"
exit 1
esac
exit 0
Fungsi skrip bash daemon, killproc dan status dapat ditemukan dalam
skrip /etc/rc.d/functions.
Skrip harus dieksekusi untuk menjalankannya (chmod +x script-name)
Misalnya skrip digunakan untuk memulai dan menghentikan proses seperti
/etc/rc.d/init.d/httpd restart
/etc/rc.d/init.d/httpd stop
/etc/rc.d/init.d/httpd start
atau menggunakan perintah service :
service httpd restart
service httpd stop
service httpd start
Dua baris dalam skrip yang memungkinkan perintah chkconfig mengontrol
skrip untuk proses boot dan shutdown adalah
# chkconfig: 345 85 15
# description: Description of program
Bila menambahkan ke proses booting menggunakan perintah "chkconfig --
add script-name" awal order/priority akan diset 80 sedangkan stop/shutdown diset
15. Proses akan ditambahkan ke runlevel 3, 4, dan 5. Hal ini dapat dilakukan dengan
membangkitkan link dari lokasi skrip (/etc/rc.d/init.d/) ke direktori run level :
/etc/rc.d/rc#.d/. Nama file dalam direktory run level akan menunjukkan apa yang
digunakan untuk boot (mulai dengan “S”) atau shutdown (mulai dengan “K”).

7. CHKCONFIG
Perintah chkconfig membangkitkan dan memutuskan link antara direktori
/etc/rc.d/init.d/ dan direktori run level /etc/rc.d/rc[0-6].d/ untuk
mengontrol inisialisasi proses boot dan proses shutdown.
chkconfig [--level ] on | off | reset >
chkconfig --list
chkconfig --list
chkconfig --add
chkconfig --del
chkconfig --level 0123456 off
Contoh :
chkconfig --level 345 httpd on
- apache diberikan 3, 4 dan 5.
chkconfig --add httpd
- memulai web server daemon pada system boot.
chkconfig --del sendmail
- Tidak memulai sendmail daemon pada system boot.
chkconfig --list ]
- Daftar semua servis dan level init.
chkconfig --list | grep on
- Daftar semua service yang dimulai pada sistem boot


Percobaan 1 : Linux INIT Process
1. Program /sbin/init akan dijalankan pada saat booting. Eksekusi program
ini berdasarkan file /etc/inittab. Lihatlah isi file /etc/inittab dan
perhatikan mode default runlevel pada baris initdefault
# cat /etc/inittab
2. Berdasarkan runlevel yang dipilih, proses init kemudian mengeksekusi skrip
startup yang berada pada sub direktory /etc/rc.d. Skrip yang digunakan
untuk runlevel 0 sampai dengan 6 berada pada sub direktory
/etc/rc.d/rc0.d sampai /etc/rc.d/rc6.d.
# ls -l /etc/rc.d
3. Setiap nama file pada direktori misalnya /etc/rc.d/rc5.d dimulai dengan
huruf “S” merupakan skrip startup sedangkan skrip yang dimulai dengan huruf
“K” merupakan skrip shutdown. Angka yang mengikuti "K" atau "S"
menandakan urutan skrip yang dijalankan. Contohnya ”kudzu” denga n nilai
”05” dijalankan sebelum ”wlan” dengan nilai ”09”
# ls /etc/rc.d/rc5.d


Percobaan 2 : Menentukan default boot runlevel
1. Default boot runlevel pada file /etc/inittab diset dengan menggunakan
variabel initdefault. Jika diset "3", sistem boot menggunakan antar muka
teks pada console VGA; jika diset "5", menggunakan GUI.
2. Hapus baris initdefault yang tidak diperlukan pada file /etc/inittab.
Buatlah bari baru untuk set sistem boot menggunakan console VGA / teks
# vi /etc/inittab
1. Program /sbin/init akan dijalankan pada saat booting. Eksekusi program
ini berdasarkan file /etc/inittab. Lihatlah isi file /etc/inittab dan
perhatikan mode default runlevel pada baris initdefault
# cat /etc/inittab
2. Berdasarkan runlevel yang dipilih, proses init kemudian mengeksekusi skrip
startup yang berada pada sub direktory /etc/rc.d. Skrip yang digunakan
untuk runlevel 0 sampai dengan 6 berada pada sub direktory
/etc/rc.d/rc0.d sampai /etc/rc.d/rc6.d.
# ls -l /etc/rc.d
3. Setiap nama file pada direktori misalnya /etc/rc.d/rc5.d dimulai dengan
huruf “S” merupakan skrip startup sedangkan skrip yang dimulai dengan huruf
“K” merupakan skrip shutdown. Angka yang mengikuti "K" atau "S"
menandakan urutan skrip yang dijalankan. Contohnya ”kudzu” denga n nilai
”05” dijalankan sebelum ”wlan” dengan nilai ”09”
# ls /etc/rc.d/rc5.d


Percobaan 3 : Menggunakan Console GUI
# Default runlevel. The runlevels used by RHS are:
# 0 - halt (Do NOT set initdefault to this)
# 1 - Single user mode
# 2 - Multiuser, without NFS (The same as 3, if you do not
have networking)
# 3 - Full multiuser mode
# 4 - unused
# 5 - X11
# 6 - reboot (Do NOT set initdefault to this)
#
id:3:initdefault: # Console Text Mode
#id:5:initdefault: # Console GUI Mode
3. Setelah dilakukan perubahan variabel initdefault, lakukan reboot.
Perhatikan apakah masuk ke mode teks
# reboot
4. Lakukan perubahan kembali dari 3 ke 5 dan lakukan reboot sistem. Ingat,
jangan melakukan setting ke 6 karena sistem akan reboot terus-menerus.
Sedangkan setting 0 maka sistem tidak pernah dimulai.
1. Kita dapat masuk ke console GUI jika sistem berada pada mode teks. Pertama
ubahlah variabel initdefault pada file /etc/inittab dan ubahlah ke
mode 3 atau dengan menggunakan perintah init
# init 3
2. Metode Manual : Jalankan aplikasi X terminal GUI dengan menjalankan
perintah “startx” pada console VGA. Untuk keluar gunakan logout
# startx
3. Metode Otomatis : Anda dapat menjalankan X terminal GUI setiap kali reboot
menggunakan perintah init. Anda harus mengedit variabel
initdefault”pada file /etc/inittab seperti percobaan 2 agar setiap
booting masuk ke mode GUI. Ubahlah kembali ke mode 5.
# init 5

Percobaan 4 : Menggunakan Virtual Console
1. Untuk mendapatkan command prompt dapat dilakukan dengan membuka
terminal pada Jendela GUI. Default-nya, Linux menjalankan 6 virtual consol
atau TTY session yang dijalankan pada console VGA. Hal ini didefinisikan
dengan statement mingetty pada file /etc/inittab. Console X terminal
GUI membuat virtual console sendiri menggunakan TTY pertama yang
tersedia yang tidak dikontrol oleh mingetty. Hal ini menyebabkan GUI
berjalan sebagai nomor 7. Perhatikan baris mingetty pada file /etc/
inittab, virtual console nomor berapa yang dikontrol ?
# cat /etc/inittab
2. Cobalah masuk ke virtual console menggunakan
sampai dengan .
3. Untuk masuk ke login GUI gunakan , hanya jika berada
pada run level 5 atau GUI dijalankan setelah ”startx”.

Percobaan 5 : Shutdown dan rebooting sistem
1. Untuk mendapatkan command prompt dapat dilakukan dengan membuka
terminal pada Jendela GUI. Default-nya, Linux menjalankan 6 virtual consol
atau TTY session yang dijalankan pada console VGA. Hal ini didefinisikan
dengan statement mingetty pada file /etc/inittab. Console X terminal
GUI membuat virtual console sendiri menggunakan TTY pertama yang
tersedia yang tidak dikontrol oleh mingetty. Hal ini menyebabkan GUI
berjalan sebagai nomor 7. Perhatikan baris mingetty pada file /etc/
inittab, virtual console nomor berapa yang dikontrol ?
# cat /etc/inittab
2. Cobalah masuk ke virtual console menggunakan
sampai dengan .
3. Untuk masuk ke login GUI gunakan , hanya jika berada
pada run level 5 atau GUI dijalankan setelah ”startx”.
1. Perintah init akan mengubah runlevel, untuk shutdown nilainya adalah 0.
# init 0
2. Perintah shutdown menyebabkan efek yang sama. Opsi ”–y” untuk
mengabaikan prompt pesan dan ”–h” untuk halt sistem. Opsi 0 menunjukkan
berapa lama menunggu memulai prosedur, dalam hal ini 0 menit.
# shutdown –hy 0
3. Anda juga bisa menggunakan perintah init untuk reboot sistem dengan
memasukkan runlevel 6
# init 6

Percobaan 6: Berpindah ke mode single user
1. Beberapa aktifitas membutuhkan sistem untuk log off semua user, aplikasi dan
networkin g sehingga hanya sistem administrator yang mengakses sistem dari
console VGA. Alasan lainnya adalah untuk memperbaiki password ”root”.
2. Jika sistem berjalan normal, berpindah ke mode single user dapat dilakukan
dengan perintah init dan memasukkan runlevel 1.
# init 1
3. Perintah diatas tidak memberikan warning ke user dan perintah shutdown tidak
mempunyai opsi mode single user. Hal ini akan muncul dengan menjalankan
perintah shutdown dengan delay.
# shutdown

Percobaan 7: Berpindah ke mode single user pada layar Grub
4. Perintah reboot menpunyai efek yang sama, tetapi juga mengirimkan pesan
warning ke semua user
# reboot
5. Reboot juga dapat dilakukan dengan perintah shutdown menggunakan opsi
“-r” dan menentukan delai misalnya 10 menit.
# shutdown –ry 10
1. Beberapa aktifitas membutuhkan sistem untuk log off semua user, aplikasi dan
networkin g sehingga hanya sistem administrator yang mengakses sistem dari
console VGA. Alasan lainnya adalah untuk memperbaiki password ”root”.
2. Jika sistem berjalan normal, berpindah ke mode single user dapat dilakukan
dengan perintah init dan memasukkan runlevel 1.
# init 1
3. Perintah diatas tidak memberikan warning ke user dan perintah shutdown tidak
mempunyai opsi mode single user. Hal ini akan muncul dengan menjalankan
perintah shutdown dengan delay.
# shutdown 1
1. Anda dapat masuk ke mode single user secara langsung setelah menghidupkan
power sistem.
2. Hidupkan sistem Anda
3. Jika screen Linux muncul, Anda dapat memilih kernel yang diinstal pada
sistem. Ketik ”a” untuk ”append”. Maka akan didapatkan prompt untuk
menambah opsi boot pada file grub.conf.
Percobaan 8: Berpindah ke default runlevel dari mode single user
Percobaan 9: Memperbaiki password root
grub append> ro root=LABEL=/
4. Tambahkan “1” pada akhir string
grub append> ro root=LABEL=/1
5. Tekan Enter. Sistem akan melanjutkan booting, tetapi akan menuju ke promp
root # tanpa menanyakan username dan password
1. Perintah “exit” akan menyebabkan sistem keluar dari runlevel 1 dan mengubah
ke default runlevel untuk sistem. Anda juga dapat menggunakan perintah init
(misalnya “init 3” dan “init 5”)
bash-2.05b# exit
3. Kadangkala anda kehilangan atau lupa pada password root, atau sistem
administrator sebelumnya tidak memberi password kepada Anda
4. Masuk ke console VGA dan tekan . Sistem akan
shutdown
5. Reboot sistem dan masuk ke mode single user
6. Setelah masuk ke command prompt, ubahlah password root. Mode single user
mengasumsikan orang pada consol sebagai “root”, sehingga anda tidak perlu
menentukan nama user “root”
7. Masuk ke default runlevel dengan menggunakan perintah “exit”.
Percobaan 10: Menggunakan perintah chkconfig
1. Perintah chkconfig digunakan untuk melihat aplikasi mana yang dimulai
pada setiap runlevel. Opsi ”—list” untuk melihat daftar paket pada /etc/init.d
dan runlevel yang ”on” atau ”off”
# chkconfig –list
2. Anda dapat menggunakan chkconfig untuk mengubah runlevel untuk paket
tertentu. Misalnya Sendmail akan dimulai pada startup runlevel 3 atau 5.
Ubahlah Sendmail tidak dimulai pada saat boot.
3. Perintah chkconfig dapat digunakan dengan grep untuk menentukan run
level dimana Sendmail akan berjalan. Disini terlihat berjalan pada level 3 dan
5.
# chkconfig –list | grep mail
4. Perintah chkconfig dengan opsi “—level” mengindikasikan bahwa beberapa
aksi dikerjakan pada runlevel yang dimasukkan seba gai nilai. Argumen
pertama pada perintah adalah paket dan argumen kedua apakah “on” atau
“off”. Dalam hal ini Anda ingin Sendmail tidak dimulai jika masuk ke
runlevel 3 dan 5
# chkconfig –level 35 sendmail off
5. Hal tersebut juga dapat dilakukan tanpa opsi “—level”, otomatis chkconfig
akan mengubah runlevel 3 dan 5
# chkconfig sendmail off
6. Anda juga dapat shutdown permanen dan stop dari running saat ini.
# service sendmail stop
7. Anda dapat menggunakan chkconfig untuk memeriksa kembali pekerjaan
Anda
# chkconfig –list | grep mail

selanjutnya......

Aplikasi Direct Cable Connection (DCC)

Aplikasi DCC - Direct Cable Connection merupakan software
aplikasi untuk melakukan backup data komputer dengan cara
melakukan tranfer file dari PC ke PC atau notebook dengan kabel
melalui Paralel port (LPT1) dan Serial port (COM 1). Hal ini mungkin
dilakukan pada Windows 98, ME dan NT/2000.
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menggunakan software aplikasi
Direct Cable Connection

Perlengkapan yang dibutuhkan yaitu :
-Software Windows 98SE untuk menginstall DCC software
-Direct cable 1 buah baik versi COM dan LPT
-LPT / COM pada computer Diaktifkan
-Computer 2 buah untuk saling bertukar file




Sebelum melakukan proses backup data menggunakan DCC – Direct
Cable Connection, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui,
yaitu :
§ Pada 2 computer diberikan workgroup yang sama. Untuk
memberikan nama pada masing masing, computer, sebelum
tahapan meng-install program DCC (Direct Cable Connection).
§ Untuk memasukan nama anda masuk ke bagian NETWORK, dari
control panel dan masuk kebagian IDENTIFICATION. Berikan
nama pada masing masing computer misalnya computer pertama
dengan COMPUTER NAME : satu, WORKGROUP : SMK, dan
COMPUTER DESCRIPTION : satu.
§ Untuk computer kedua nantinya akan digunakan sebagai HOST.
Misalnya pada test diberikan COMPUTER NAME : dua,
WORKGROUP : SMK, dan COMPUTER DESCRIPTION : dua.
§ Untuk melakukan share (berbagi data), maka fungsi share harus
diaktifkan dari Explorer setelah program selesai di Install. Pada
test dilakukan sharing pada directory drive, untuk test pada
computer DUA dan diberi nama duaC, juga share dibuat bagi
drive D dan CD-ROM di drive E dengan nama duaD dan
duaECDROM
§ Untuk menyeragamkan konfigurasi sebaiknya menganti Client
network dari MICROSOFT FAMILY LOGON menjadi MICROSOFT
NETWORK

selanjutnya......

RO yang di kembangkan tangan Orang indonesia (Zeus RO)



Apakah Ragnarok Online?
Ragnarok online adalah MPOCG (Multi Player Online Community Game) yang dibuat berdasarkan cerita dan latar belakang yang sama dari komik terkenal berjudul ‘Ragnarok’ yang ditulis oleh Lee Myoung-Jin. Komik ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah game online yang memfokuskan fitur komunitas antar pemainnya.

Chatting dan Bermain Bersama
Di dalam game Ragnarok Online, kamu bisa bertemu dan chatting bersama dengan ratusan, bahkan ribuan sahabat baru dari seluruh Indonesia. Selain itu kamu juga dapat membentuk organisasi atau guild dan mengadakan aktivitas bersama.

Bermacam-macam jenis profesi dan komunitas
Ragnarok didesain sedemikian rupa agar karakter-karakter para pemain di game ini menarik dan imut sehingga para gamer dapat memilih peran yang mereka inginkan. Garis cerita dan tempat-tempat Ragnarok juga ini diambil dari cerita Ragnarok aslinya untuk menambah kepuasan bagi para gamer.

Grafik dan efek suara yang menarik
Walaupun grafiknya masih 2D dan background 3D tetapi dengan menggunakan teknologi 'AEGIS', dan warna musik serta BGM yang telah di reMIX membuat Ragnarok ini sangat spesial.

Window based in-game interface
Window based in-game interface-nya mempermudah gamer untuk menggunakan karakteristik-karakteristik yang menarik hanya dengan menggunakan mouse control. Juga para gamer dapat menyesuaikan bentuk fitur tersebut agar permainannya lebih baik.

Apa yang berbeda di Ragnarok ini ?
Kami telah membuat banyak sekali perubahan dan memasukkan fungsi - funsgi yang menarik. Ngga' percaya ? coba dan rasakan sendiri .... Nikmati petualangan baru di Rune Midgard ZeRO !

-necH salah satu map morroc Yang uDh di EDit.......







jika ingin men-download ada di : game.opensource.telkomspeedy.com

selanjutnya......

Rabu, 23 April 2008

Blog pendidikan dan game

aLow guYs niE gWe riFQi.....!!
unTuk yG maU rAhAsia teNtaNg gAme buKa aJ bLog gwe...n kLo ada perTanYaan coMmeNt aj LangSung......
oKe guYz.....



selanjutnya......

Bug Di RF-online











Siap ngecheat RF Online
Pertama siapin dulu tools Macro Expert
1. http://rapidshare.com/files/43767736/gmacst_home.rar (rapidshare)
2. http://www.icefile.net/index.php?pag...cst_home. rar (Icefile)
3. Install toolsnya dan patch cracknya
4. Gunakan nama registrasi AT4RE Team dan Key nya VR+9UBGHGCG+V725SAGBWB6/VBMXO

Ok Toolsnya sudah selesai diinstall. Sekarang buka RF Online dan mainin seperti biasa.oke kk all

1. Susun skill secara berurutan (untuk self magic seperti wild rage, accuracy dsb) dan yang penting catet durasi waktunya (semakin tinggi level skill maka durasi waktunya semakin panjang). but ilustrasinya klo dipencet F1 maka skill yang keluar Wild Rage, heheehe itu skill di RF Online lho
2. Sekarang jalankan Macro Expert Tools dan buat macro baru dan rekam aktivitas keyboard dengan cara masuk ke program RF Online > dan tekan F1, F2, F3 dan seterusnya.
3.Coba pakek recordnya okey
4. Hentikan proses perekaman keyboard stroke dan edit.
5.TRus play dgn ctrl+shift+s wew.auto deh skillnya
6.met Skill gm bwt RF Online



NEh bwt tips2nya gw coba masih bisa,tapi sorry inggris bahasanya

Use the tricks listed below for easy early leveling with a shield and knife.

Warrior: Intense shield and knife make great defense with a decent attack.

Spiritualist: Having a Spirit knife that raise FP recovery by 500% and will help you keep a spell fiesta with few potions. A shield could help if you don't want to die.

Ranger: When the Long Range skill is maxed, use this combo to remain powerful and alive. Defense is not given too much to a ranger. Leveling close range can be hard. Intense will work well.

Specialist: Intense shield and knife protects the health they don't have. Long range weapons will be useful if they prefer avoiding damage.

hehehehehehe met maen RF Online


nEh ada Bugnya..oke:

Bugs ini berguna Khusus Untuk Job Ranger Dan Sudah Di Colok Hatred ( Menambah Range ) CUma Bwat seneng² aja sih sebernya, tapi lumayan lah klo lagi di Rusuh Bisa Cepet Kabor...

tiba² ilank, Tuingg...

Note= KEyboard mode only

1. Di Sette accretia = Goa Aus , tiang pertama sebelah kanan map ( waktu masuk goa ) ada tiang yang paling depan. Ambil jarak dari atas bukit di depannya ) lalu arahkan dengan mouse dengan meng-Click Tiang tsbt.. dan sewaktu char anda berjalan ke arah tiang tersebut langsung tekan " W = Walk "
Tuing... da ada DI atas Sette.
* kalo senjata da di colok Hatred dari atas bisa Bantai Ras Laen yang Lagi Lalu Lalang

2. Di Ether accretia = terminal accretia, jalan ke arah white Hole. Setelah keluar kamu pasti bisa liat pohon pertama yang sebelah kanan layar. ( inget Pohon pertama depan gerbang ) Berputar di sekitar pohon tersebut menggunakan mouse sampe char anda masuk ke dalam pohon tersebut. tuing... bisa hunt tanpa di pukul momon (kayak bugnya di dota)^^

3.MAu lari sambil bawa siege kit.
1. seting mouse mode
2. tombol fungsi menjadi tombol angka
3. letakkan siege kit di option pilihan sendiri
4. Lakukan bersamaan, dengan menekan A ( mode damai / menyerang )pada keyboard dan option sieged

Ex; siege di taro di angka 3,

terus teken bareng a - 3, sama²


Coba terus klo susah n gak isa

Cheat private server

# = variable

SET EXP RATE = %exp_rate #
SET PT RATE = %expert_rate #
SET ITEM DROP RATE = %itemdrop_rate #

max currency = %show me the dalant
call monsters = %moncall #####
max level = %LV 50
+7 everything = %god hand +7
GM all force = %full force
%neverdie
%no neverdie
%matchless
%no matchless
%die
%kick
#(your message) - World Chat
/move ID = follow player
%kick ID = kick player
%charcall ID = summon player

selanjutnya......

Rahasia status karakter Ragnarok


Tipe Characters Ragnarok









Hai..Hai.. Di sini kita dapat membahas segala JOB Character dari Ragnarok , akan tetapi thread ini hanya merupakan sebuah SARAN yang kalian bisa ikuti atau tidak.

1. Ninja (4 Tipe)
a. Tipe Killing Strike
Killing Strike merupakan skill ninja yang menghabiskan seluruh HP penggunanya hingga tersisa 1 saja. Intinya adalah semakin banyak HP, maka skill ini semakin kuat. Status yang cocok bila ingin menjadi Ninja tipe Killing Strike adalah STR dan VIT serta sedikit DEX. 2 Status itu (STR dan VIT)mutlak maksimal (99). Naikanlah terlebih dahulu DEX anda hingga 20 - 30 saja untuk mencegah Miss. VIT yang diutamakan, karena skill ini tidak terlalu mementingkan STR.

b. Tipe INT
Tipe INT seperti nama tipenya yakni mengutamakan INT. Semua skill ninja INT adalah tipe magic. Skill yang cocok bagi ninja INT adalah magic api (karena paling kuat). Skill Ninja Mastery wajib diambil sebagai skill yang paling dominan. Skill Exploding Dragon merupakan skill yang paling menonjol dan kuat sehingga disarankan para ninja INT mengambil magic api saja. Status yang paling cocok bagi tipe INT adalah INT dan DEX (mutlak maksimal(99)). Point yang tersisa bisa di input ke VIT.



c. Tipe Throw Shuriken
Tipe ini sangat efektif dan sangat dominan bagi ninja. Throw Shuriken merupakan skill fisik jarak jauh. Berbeda dengan Archer, skill ini tidak pernah miss (karena sama dengan magic yang tidak pernah miss). Jadi, DEX jangan ditinggikan (relatif 20 - 30 saja). Status yang ideal bagi pelempar Shuriken adalah STR dan VIT mutlak maksimal (99). Karena status ninja pelempar ini sama dengan ninja Killing Strike, maka biasanya disarankan agar ninja pelempar Shuriken mengambil skill Killing Strike.

d. Tipe Throw Huuma Shuriken
Sama dengan ninja Throw Shuriken, hanya saja senjatanya adalah Huuma Shuriken. Senjata Huuma Shuriken hanya bisa dipakai pada lvl 40an. Jadi, sebelum ninja menjadi pelempar Huuma Shuriken, maka terlebih dahulu ia harus menjadi ninja pelempar Shuriken.


2. Gun Slinger (3 Tipe)
a. Tipe Rapid (senjata : Pistol dan Gatling Gun)
Tipe Rapid mementingkan kecepatan serangan dari pada kuat serangan. Tipe Rapid menggunakan skill Rapid Shower dan Chain Action. Dalam tipe rapid, hanya mementingkan status AGI dan DEX (mutlak maksimal (99)). Sisa Point dapat dimasukkan ke INT (karena skillnya cukup menghabiskan SP) ataupun ke VIT.

b. Tipe Full Blast (senjata : Shot Gun dan Grenade Launcher)
Tipe Full Blast adalah kebalikan dari tipe Rapid karena mementingkan kuat serangan dari pada kecepatan serangan. Tipe Full Blast menggunakan skill Full Blast dan Single Action. Dalam tipe ini, status yang penting adalah STR dan DEX. Sisa Point wajib dimasukkan ke AGI.

c. Tipe INT
Tipe ini kurang berguna karena merupakan tipe Support. Namun, dalam battle tipe ini cukup sadis. Skill yang dominan adalah Flip Coin, Fling Coin, Cracker, dan Magic Bullet. Tipe INT mementingkan Status INT dan DEX. Sisa point dapat anda masukkan ke AGI atau VIT.


3. Taekwonboy/Taekwon Master (1 Tipe)
Taekwonboy tidak terlalu susah karena skill dan statusnya cukup sederhana. Skill bisa sesuai dengan selera karena terdapat berbagai macam jenis Stance. Saran dari saya adalah mutlak mengambil Tornado Stance karena skill Tornado Kick amat baik untuk Hunt, sedangkan skill-skill lainnya bisa anda atur sendiri. Status yang cocok bagi Taekwonboy/Taekwon Master adalah STR dan AGI (mutlak maksimal (99)). Sisa Point wajib dimasukkan ke DEX. Saran saya, terlebih dahulu menaikkan DEX hingga 20 - 30 saja untuk mencegah miss.

4. Knight (3 Tipe)
a. Tipe Badak (Rhino Style)
Badak dikenal dengan kulitnya yang tebal dan kuat. Jadi tipe badak adalah tipe defend dan serangan yang kuat namun lamban. Dalam tipe badak, penggunaan senjata adalah Two Handed Sword. Status yang penting adalah STR dan VIT (mutlak maksimal (99)). Sisa point dapat diinput ke DEX. Skill knight badak sangat mudah karena bisa disesuaikan dengan kemauan anda (tidak ada pemaksaan).

b. Tipe Fast Attacker (WoE Style)
Tipe ini paling dominan pada saat WoE karena cocok untuk menghancurkan Emperium. Mementingkan kecepatan serangan dan kekuatan serangan namun kurang memperhatikan HP. Untuk menjadi tipe Fast Attacker cukup menaikin status STR dan AGI (mutlak maksimal (99)). Sisa point dapat anda input ke DEX. Skill tipe Fast Attacker juga bebas, namun disarankan agar mengambil senjata 1 tangan supaya bisa menggunakan guard.

c. Tipe Kombinasi (Fast Rhino Style)
Tipe ini agak susah untuk dimainkan, namun sangat efektif untuk WoE. Mementingkan kecepatan serangan dari pada kekuatan serangan. Status tipe ini cukup berantakan yakni menaikkan AGI (40 - 60), VIT (60 - 80), STR (40 - 55), dan DEX sebagai sisa point. Senjata yang cocok untuk tipe ini adalah Two Handed Sword. Skill tipe ini bisa anda atur sesuai dengan kemauan anda.


5. Archer/Sniper (2 Tipe)
a. Tipe Rapid
Sama seperti Gun Slinger Rapid, yakni mementingkan kecepatan serangan. Dalam tipe Rapid, status yang penting adalah AGI dan DEX (mutlak maksimal (99)). Sisa point dapat diinput ke VIT. Skill tipe rapid bisa sesuai dengan kemauan anda namun salah satu skillnya harus ada skill pemasangan Trap.

b. Tipe Killer (1 Hit 1 Dead)
Sangat jarang ditemukan karena dianggap tipe gagal, padahal tidak sama sekali. Dalam tipe Killer, tidak dikenal AGI namun STR dan DEX. Sisa Point dapat diinput ke VIT. Tipe Killer adalah tipe penyerang yang amat lamban, namun dalam WoE tipe ini lebih sangar daripada tipe rapid. Skill tipe killer bisa sesuai dengan kemauan namun salah satu skillnya harus ada skill pemasangan Trap.


6. Bard/Dancer/Soul Linker(2 tipe)
a. Tipe Penyerang (Attacker)
Tipe ini mementingkan penyerangan dari pada support. Status Tipe penyerang sama dengan Archer yakni AGI dan DEX (mutlak maksimal (99)). Sisa point bisa diinput ke INT. Dalam pengaturan skill, cukup diambil skill menyerang sampai skill menyerang Full. Sisa Skill Point inputlah ke Skill Support.

b. Tipe Support (Supporter)
Tipe ini adalah kebalikan dari tipe Penyerang. Sangat susah dimainkan (kecuali BOT) karena mementingkan support. Status tipe support adalah INT dan DEX (mutlak maksimal (99)). Sisa point bisa dimasukkan ke AGI. Dalam pengaturan skillnya, skill yang diambil adalah skill Support, namun diperlukan juga skill penyerangan namun hanya sampai batas pertengahan saja (5).


7. Blacksmith/Alchemist (2 Tipe)
a. Tipe Productor
Tipe Productor merupakan tipe penghasilan barang untuk dijual. Baik Blacksmith maupun Alchemist
, tipe ini hanya untuk memproduksi barang / berdagang saja, sama sekali tidak cocok untuk battle. Status yang dinaikan bagi tipe Productor adalah LUK dan DEX (mutlak maksimal (99)). Sisanya bisa anda masukan ke INT. Untuk skill, bisa diambil skill untuk Menempa atau pun Pemroduksian barang - barang.

b. Tipe Battle
Tipe Battle merupakan tipe petarung bagi Blacksmith/Alchemist. Tipe ini mementingkan STR dan DEX (mutlak maksimal (99)). Sisa Point bisa dimasukkan ke VIT ataupun AGI. Skill yang diambil adalah skill untuk menyerang seperti Hammer Fall, Mammonite, dll.

8. Assasin (2 tipe)
a. Tipe Killer
Tidak banyak informasi yang spesifik yang didapat dari tipe killer karena merupakan tipe yang paling umum. Status yang paling penting adalah AGI dan STR (mutlak maksimal (99)). Sisa Point bisa diinput ke DEX.
Note : Untuk Pemakaian Katar wajib menaikkan LUK

b. Tipe Emperium Breaker (WoE)
Tipe ini sangat baik untuk memecahkan Batu Emperium karena memang dibuat untuk menjadi tipe pemecah. Statusnya berbeda dengan tipe Killer yakni STR (mutlak maksimal (99)), VIT (40-50), AGI (40-50), DEX sebagai sisa point. Tipe ini wajib mengambil Cloacking.


9. Champion (2 Tipe)
a. Tipe MVP
Tipe ini cocok untuk menghajar Boss/Mini Boss Monster. Tipe ini kadang kala bisa menjadi tipe Support bilamana tidak ada Priest. Status tipe ini adalah STR dan INT (mutlak maksimal (99)). Sisa point wajib diinput ke DEX. Dalam tipe ini, Ashura Strike lebih terasa menyakitkan dibanding dengan Champion tipe PVP, namun casting Ashuranya lamban.

b. Tipe PVP
Berbeda dengan tipe MVP, tipe ini cocok untuk menghajar orang karena cukup kuat. Status tipe ini adalah STR dan DEX (mutlak maksimal (99)). Sisa Point wajib diinput ke INT. Dalam tipe ini, Ashura Strike kurang terasa dari pada tipe MVP, namun casting skillnya sangat cepat.

10. Mage/Sage
Tidak ada tipe yang spesifik dari 3 Job tersebut, karena merupakan INT sejati. Status untuk 3 job tersebut adalah INT dan DEX. Sisa Point dapat dimasukkan ke VIT

11. Priest / High Priest
Karakter satu ini sangat bagus untuk support, tapi ada orang aneh mencoba jadi Priest Battle ??

a. Tipe PVP (Dex)
Tipe ini sangat bagus untuk PVP, biasanya tipe ini dex yang besar untuk casting Safety Wall Sangat Cepat.
Status yang dinaikan adalah Dex 99, Int 70 (Kalo mau 75 Juga boleh), sisa Vit.

b. Tipe PVP (Vit)
Tipe ini badak sekali, tapi saat di Acid sangat sakit sekali, Status Satu ini Full Vit dan Int (Vit 99 Int 99) dan sisa Dex.

c. Tipe MVP (Vit)
Sama seperti tipe PVP (Vit)

d. Tipe Hyberd
Saya mengutak ngatik tipe ini, Tipe ini sangat bagus (Bagi saya), selain Badak, Cast Juga cepat.
Status yang dinaikan (Dex 93, Vit 75, Int 70) atau (Dex 80, Vit 70, sisa Int)

e. Tipe Battle
Sangat aneh, karena jarang ada Priest Tipe Battle??
Status yang dinaikan (Str 90, Dex 40, Sisa Agi)

selanjutnya......

iNi foTo paRa paNitiA tRy oUt aKbaR yaNg diSeLengGaraKan smk-Ti aiRLangGa....

di Foto iNi aD diWaKiLi oleh muRid daRi bebeRapa kELas, iniLah naMa" paNiTia muLai daRi yaNg paLing aTas :
-iMam FaJar saPuTra (1-TKJ)
-YuSuF taKwa (1-TKJ)
-nuRhiDaYat (1-TKJ)
-RizKy Fajar (2-RPL)
-Muhammad RizaL(B) (1-TKJ)
-ShaNdy ShuHada (1-TKJ)
-DaViD GuNaWan (1-TKJ)
-RaHMansYah (1-TKJ)
-BaRkaTi (1-RPL)
-MuH.RifQi OktaChandRA (1-TKJ)

selanjutnya......

Linux VS Windows VS McOS












Beberapa tahun belakangan ini Linux dan Software open source telah melakukan suatu lompatan yang sangat Luar biasa. Tetapi bagi penguna yang sudah terbiasa dengan sistem operasi dari dunia Windows yang tertutup, mekanisme internal Linux mungkin terlihat asing. Windows bukanlah Linux, dan meskipun ada beberapa kesamaan, kita harus menyadari bahwa ada beberapa “cara baru untuk melakukan sesuatu”, yang perlu dipelajari sebelum Anda merasa nyaman dengan Linux. duplikat open source dari UNIX, operating system yang lebih dulu dari DOS dan Windows.

(hda1)Hierarki File

Tidak seperti beberapa OS lain yang mempunyai tree file untuk setiap drive, sistem file Linux merupakan satu tree besar. Di bagian atas Anda punya / (Root), setiap folder, file, dan drive bercabang dari Root tersebut. Sebagai contoh, misalkan Anda punya dua harddisk (bernama a dan b), satu drive floppy, dan satu CD-ROM. Misalkan harddisk pertama mempunyai dua partisi (bernama a1 dan a2). Di Windows, akan kelihatan seperti ini:

:+ hard drive a, partisi satu: Drive C
+ hda2: Drive D
+ hdb1: Drive E
+ CD-ROM: Drive F

Di Linux, Anda punya satu sistem file, bukan 5 seperti yang ada pada contoh Windows. Setiap drive ditempelkan (mount) ke tree, dan berfungsi sama seperti halnya folder. Drive akan kelihatan seperti berikut:



+ hda1: / (Root)
+ hda2: /home
+ hdb1: /home/user/music
+ CD-ROM: /mnt/cdrom

Drive D dan drive E digabungkan ke dalam drive C, dan tidak perlu pergi ke atas untuk berpindah drive; perpindahan langsung terjadi pada waktu kita pindah satu folder ke yang lain. Hal yang sama berlaku juga untuk floppy dan CD-ROM, mereka digabungkan di bawah /mnt sebagai bagian dari satu sistem file. Drive tersebut, pada kenyataannya, bisa digabungkan ke mana saja, bergantung kepada bagaimana instalasi (atau user) mengeset file /etc/fstab, yang memberitahu computer di mana segala sesuatunya digabungkan dan bagaimana menangani mereka. Sistem file Linux terdiri dari satu “tree” dengan masing-masing drive tergabung ke tree tersebut dan berfungsi seperti folder. Hirarki file Windows terdiri dari setiap drive yang mempunyai sistem file sendiri. Garis yang ada, menunjukkan di mana drive tersebut muncul pada setiap sistem .

-Permission-
Linux didesain untuk banyak user, dan user-user ini dimasukkan ke dalam group. Setiap user mempunyai permission untuk membaca, menulis, atau mengeksekusi file mereka secara sendiri-sendiri. Karena Linux didesain untuk banyak user, setiap user mempunyai password mereka sendiri, dan bisa melarang akses ke file mereka. Ini disebut User Permissions. Setiap user tergabung ke dalam satu atau beberapa grup, dan user bisa mengeset permission file/folder mereka, supaya user lain di dalam grup tersebut bisa membaca tapi tidak bisa menulis file, atau kombinasi R/W/X lainnya. Ini adalah Group Permissions. Sebagai contoh, Johan dan Susi keduanya ada di grup Accounting. Mereka bisa membolehkan grup Accounting untuk mengakses file masingmasing, tetapi mereka bisa melarang akses dari grup Sales. Others permissions membolehkan atau menolak akses ke file untuk orang lain di luar grup. Permission ini digunakan untuk keamanan keseluruhan sistem, termasuk data setiap user. Sebagian besar user tidak masalah menggunakan permission default pada file mereka. Sebagai seorang Administrator, mempunyai hak ke semua file dan merupakan satu-satunya user yang bisa mengubah setting sistem secara luas. User root mempunyai password sendiri, yang digunakan untuk pemeliharaan sistem. Perbedaan ini mencegah user biasa, supaya tidak bsa menginstalasi spyware yang berbahaya pada sistem atau menghapus file penting.

-Home Directory-
Windows memiliki My Documents, tetapi di mana Anda menyimpan file yang bukan dokumen? Biasanya di desktop Windows atau dimana pun kita mau! Linux bisa juga menyimpan di desktop atau dimana pun anda mau, tetapi setiap user juga mempunyai home directory, biasanya berada di /home/user. Di dalam home directory ada Documents (/home/user/documents), link prog ram, musik (/home/user/Music), atau apapun yang kita inginkan. Kita bisa membuat file dan folder, dan mengatur seperti apapun yang kita inginkan, sama seperti Home pribadi sendiri. Bergantung kepada bagaimana permission diset, kita bisa membolehkan atau mencegah user mengakses fi le tersebut kecuali user Root.

-Perbedaan Instalasi Default-
Ada beberapa perbedaan antara distribusi Linux, seperti tempat beberapa file disimpan atau apa nama beberapa program default. Dengan mengetahui sistem file RedHat dan SuSE sedikit berbeda merupakan awal yang bagus. Sebagian besar user tidak perlu tahu perbedaannya, tetapi mereka harus tahu bahwa sistem file internal bisa sedikit berbeda-beda. Pada waktu meminta bantuan, pastikan untuk memberitahu distribusi yang Anda jalankan. Jika Anda tidak mengalami masalah dengan sistem atau tidak peduli untuk mengesetup operasional yang kompleks, jangan terlalu memikirkan atau kuatir tentang hal ini.

-Bagaimana Menjalankan CLI-
Dari menu Start, program xterm (atau disebut juga Console) membawa Anda ke Terminal, yang mirip sedikit dengan jendela DOS, tetapi sebenarnya lebih dari DOS. Ini merupakan Command Line Interface (CLI), awal dari OS yang ada di setiap distribusi Linux. Kita tidak akan membahasnya lebih terperinci, tetapi CLI merupakan tool powerful yang sering kali digunakan untuk troubleshooting komputer Anda. Jika Anda meminta bantuan di Internet dan seseorang meminta Anda untuk menjalankan lspci, mereka ingin Anda menjalankan xterm, ketik lspci, dan tekan Enter, dan kemudian beritahu respon di layar. Pada waktu menjalankan xterm, Anda adalah user biasa dengan kekuasaan terbatas. Untuk masuk ke dalam mode user root pada xterm, ketik su lalu tekan Enter, lalu ketik password root dan Enter. Sekarang Anda punya banyak kekuatan sehingga lebih baik User root bias menghancurkan data setiap orang, termasuk sistem file yang dibutuhkan untuk menjalankan Linux. Untuk keluar dari xterm atau mode su, ketik exit(tanda petiknya jagan ditulis) lalu tekan Enter.

selanjutnya......

Kelebihan Linux dari Windows




Kelebihan Linux :

Secara ringkas, saya akan menjelaskan alasan kenapa banyak orang di dunia yang terarik menggunakan Linux. Baik itu sebagai server, workstation ataupun personal desktop, diantaranya:

1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :

* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB

2. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.
3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.
6. Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis).
7. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.
8. Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.
9. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
10. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya. Silakan kunjungi situs web : http://counter.li.org/estimate.html untuk melihat jumlah pengguna Linux (meskipun site tersebut belum dapat dikatakan sebagai statistik resmi mengenai jumlah pengguna Linux di seluruh dunia).
11. Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.

Kelebihan windows :

Terdapat 10 kelebihan dalam Windows antara kelebihannya ia lebih mementingkan keselamatan. Antara konsep keselamatan yang telah dipertingkatkan dalam Windows ini ialah:

1. Membantu melindungi PC daripada fail sisipan yang merbahaya. Caranya, dengan mengingatkan anda terhadap mana-mana fail sisipan yang mungkin tidak selamat. SP2 membantu melindungi PC daripada virus-virus yang boleh merebak melalui Internet Explorer, Outlook Express, dan Windows Messenger.
2. Menambah baik ciri perlindungan aspek “privacy” anda terutamanya apabila berada di dalam web. SP2 membantu melindungi maklumat persendirian anda dengan menggunakan ketetapan keselamatannya yang melindungi PC anda daripada fail dan kandungan yang dipindah terima melalui Internet Explorer.
3. Menghindari pindah terima yang berpotensi tidak selamat. Pemantauan pindah terima Internet Explorer dan Internet Explorer Information Bar akan mengingatkan anda mengenai pindah terima yang mungkin merbahaya di samping memberikan anda pilihan untuk menyekat fail-fail yang mungkin berniat jahat.


4. Mengurangkan gangguan tetingkap “pop-up”. Ciri baru SP2 yang dinamakan Internet Explorer Pop-Up Blocker bakal menjadikan pelayaran Internet anda lebih menyeronokkan. Caranya dengan membantu anda mengurangkan iklan-iklan yang tidak diingini dan kandungan yang muncul apabila melayari web.
5. Menyediak
an perlindungan firewall sejak PC anda dimulakan sehingga PC dimatikan. SP2 diengkapi dengan Firewall Windows dalaman yang berkuasa dan pada asasnya sedia diaktifkan. Ini membantu melindungi Windows XP daripada pelbagai virus dan cecacing yang boleh merebak menerusi Internet.
6. Menyediakan pusat kawalan keselamatan yang lebih baik. SP2 dilengkapi pusat kawalan keselamatan lebih baik yang dikenali sebagai Windows Security Center. Pusat ini membolehkan anda melihat status keselamatan dengan mudah dan mengurus ketetapan utama keselamatan pada satu tempat yang selesa.
7. Menyediakan kemaskini keselamatan yang mudah. Penambah baikan terhadap ciri Automatic Updates Windows XP telah memudahkan lagi proses untuk mengemaskini Windows. Selain itu, teknologi baru juga ditambah untuk membantu pengguna internet “dial-up” memindah terima kemaskini dengan lebih efisyen.
8. Menyediakan perlindungan terhadap alamat e-mel. SP2 juga telah membuat penambah baikan terhadap aplikasi Outlook Express dalam usaha untuk mengurangkan kemasukan e-mel yang tidak dikehendaki. Caranya, dengan membataskan kemungkinan alamat e-mel anda dieksplotasi oleh penghantar spam.
9. Mencegah kelumpuhan (crash) akibat pemasangan perisian tambahan pelayar Web. Ciri baru Add-On Manager di dalam Internet Explorer memudahkan anda melihat dan mengawal perisian tambahan. Ini dikatakan dapat mengurangkan berlakunya kelumpuhan dan anda boleh melayari web dengan bebas.
10. Memudahkan penggunaan wayarles. SP2 terus menyokong penggunaan wayarles dengan memudahkan lagi proses untuk mencari dan berhubung dengan rangkaian wayarles di rumah atau dalam perjalanan.

selanjutnya......

sELamaT aNda yaNg kE